WISATAMUSIK - Jalan kaki adalah aktivitas yang banyak orang malas untuk melakukan. Karena membuat lelah, orang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi masing-masing untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Tahukah Anda? Manfaat jalan kaki begitu banyak bagi kesehatan, selain membuat tubuh menjadi segar, jalan kaki juga dapat mencegah berbagai penyakit, salah satunya penyakit kanker. Seperti artikel yang saya tulis sebelumnya tentang pencegahan penyakit kanker. Disini saya akan berbagi ilmu tentang manfaat jalan kaki.
Inilah cara menjaga kesehatan dengan mudah dan murah, sudah terbukti khasiatnya sejak jaman dahulu.
Artikel lainnya :
- 7 Cara Mendapatkan Tubuh Sehat dan Bugar- 8 Kiat-Kiat Mencegah Penyakit Kanker Yang Ampuh dan Murah
1# Serangan Jantung
Pertama tentu menekan risiko serangan jantung. Kita tahu otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberi makanan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar.
2# Stroke
Manfaat berjalan kaki dengan cepat terhadap stroke pengaruhnya belum senyata terhadap serangan jantung koroner. Beberapa studi menunjukan hasil yang menggembirakan. Lihat saja bukti alami nenek-moyang kita yang lebih banyak melakukan kegiatan jalan kaki dan zaman dulu sangat sedikit orang terkena risiko stroke.
3# Kanker
Kanker juga dapat dicegah bila kita sering berjalan kaki, seperti kanker usus besar (colo rectal carcinoma). Kita tahu, bergerak badan akan melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih teratur. Kanker usus dicetuskan pula oleh tertahannya tinja lebih lama disaluran pencernaan. Berjalan kaki juga bisa mencegah risiko terkena penyakit kanker payudara.
4# Berat Badan Stabil
Ternyata dengan membiasakan berjalan kaki dengan rutin, laju metabolisme tubuh ditingkatkan. Selain sejumlah kalori terbuang oleh aktivitas jalan kaki, kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar oleh meningkatnya metabolisme tubuh, sehingga kenaikan berat badan tidak terjadi.
5# Mencegah Kencing Manis
Dengan membiasakan berjalan kaki melaju sekitar 6 km perjam, waktu tempuh sekitar 60 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk. Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang bisa diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan secara rutin. Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan, obat tidak diperlukan. Berarti sama saja berjalan kaki dapat menjadi obat antidiabetes.
6# Menurunkan Berat Badan
Selain berat badan menjadi stabil, mereka yang mulai kelebihan berat badan bisa diturunkan dengan cara melakukan kegiatan berjalan kaki dengan cepat secara rutin. Kelebihan lemak dibawah kulit akan dibakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki cukup laju paling kurang satu jam.
7# Mencegah Osteoporosis
Dengan gerak badan dan berjalan kaki cepat, bukan saja otot-otot badan yang diperkokoh, melainkan tulang-belulang juga. Untuk metabolisme kalsium, bergerak badan diperlukan juga, selain butuh paparan cahaya matahari pagi. Tak cukup kalsium dan vitamin D saja untuk mencegah proses osteoporosis. Tubuh juga membutuhkan gerak badan paling kurang 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis. Bagi yang melakukan gerak badan sejak muda, cukup mengkonsumsi kalsium, sampai usia 70an tahun dapat diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman osteoporosis.
8# Meredakan Encok Lutut
Dengan membiasakan diri berjalan kaki dengan cepat atau memilih berjalan dikolam renang, keluhan nyeri encok lutut bisa mereda. Untuk mereka yang mengidap encok lutut, kegiatan berjalan kaki dapat dilakukan dengan cara selang-seling tidak setiap hari. Tujuannya untuk memberi kesempatan kepada sendi untuk memulihkan diri. Bagi pengidap encok lutut jangan keliru memilih sepatu olahraga, karena bila bantalan sepatu kurang empuk, sepatu gagal berperan sebagai peredam goncangan (shock absorber).
9# Depresi
Ternyata bergerak badan dengan berjalan kaki cepat juga membantu pasien dengan status depresi. Berjalan kaki dengan cepat bisa menggantikan obat antidepresi yang harus diminum rutin. Studi terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih 10 tahun.
Demikian artikel tentang manfaat berjalan kaki. Saran dari saya jangan malas berolahraga gan, jangan membuat penyakit dalam tubuh kita sendiri. Cukup olahraga minimal 15 menit sehari agar tubuh selalu bugar.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Terimakasih.
1 comments:
Click here for commentskeren banget gan artikelnya. ane skrg kalau ngapa-ngapain pasti pake motor sih huhuhu
ConversionConversion EmoticonEmoticon